Penyampaian
agar semuanya baik-baik saja,
agar semuanya terasa biasa saja.
Cukup sebatas teman dekat yang dekat bersamasama.
Aku benci dengan perasaan yang seperti sekarang denganmu, teman baikku yang kini menjadi orang asing menurutku.
Lucu ya ternyata kita bisa sempat bersama,
kita sempat saling membahagiakan
kita sempat saling rindu
kita sempat saling mengkhawatirkan
kita sempat meredakan
kita sempat bermimpi
dan sempat juga untuk menuju kata akhir.
Aku kira denganmu perjalanan patah hatiku sudah tidak ada lagi,dan kita bisa bahagia bersamasama sampai nanti.
tapi ternyata aku merasakannya si "patah hati" itu lagi, Hhhhh..
Aku kira kita para korban patah hati yang disatukan bisa saling membahagiakan.
tapi ternyata tidak menjamin ya.
Aku yakin Tuhan punya alasan kenapa kita disatukan dan dipisahkan juga,
meskipun sudah jelas inti masalahnya apa
tapi aku masih penasaran apa alasan Tuhan itu.
Mungkin kita memang harus belajar untuk menjadi manusia sungguhan,
untuk menjadi dewasa
untuk berkomitmen
untuk menghargai
untuk mempercaya dan dipercaya
untuk dapat memaafkan
untuk dapat ikhlas
untuk perpisahan
kita yang tibatiba ini membuat aku masih gak percaya,
seperti di awal jadian, aku juga tidak percaya kita yang tibatiba menjadi kita sampai akhirnya tidak menjadi kita. semuanya terasa singkat.
Kalau kamu tanya aku kecewa?
SANGAT!
Tapi aku tetap berusaha untuk menetralkan kembali seperti sedia kala.
meskipun ya memang terasa sulit.
Maaf untuk semua hal yang membuatmu tidak bahagia denganku
Terimakasih untuk segalanya, bahagia hingga luka
Hal yang lebih baik dari sebuah perpisahan adalah memaafkan. Dan aku masih berusaha untuk itu
Sekarang kubebaskan bahagiamu dengan jalan yang kamu pilih,
Aku mencoba ikhlas.
Hati-hati di jalan ya..
Salam hangat,
-An
Komentar
Posting Komentar